leaf and snow

17/01/2015

sayankku

cukupp ini
Hari ini kua hanya ingin menuliskan sebuah kalimat yang sederhana.
Tidak lagi membuat perbandingan maupun metafora.
Tidak ada hujan maupun permainan warna sebagai lambang cinta.
Kamu tau kenapa?
Karena semalam saya melihat sebuah bintang jatuh digaris horizon.
Begitu cepatnya sampai aku tak lagi sempat menutup mata dan mengucapkan permintaan.
Meleleh menjadi cahaya kecil dan lenyap begitu saja.
Padahal kata ayah, bintang itu seharusnya sangat besar dan bersinar.
Tapi semalam saya melihatnya meleleh begitu saja.
Seperti es batu yang dilarutkan dalam segelas air panas. Sebentar saja sudah hilang.
Maka dari itu aku berpikir bahwa,
Jika aku terlalu banyak memikirkan kata indah untuk membuat kamu tersentuh, maka akan sangat lama.
Karena aku bukan seorang yang pandai dalam memilih kata.
Apalagi menyusunnya agar enak didengar telinga.
Jadi daripada kamu menunggu terlalu lama, dan akhirnya pergi meninggalkan saya
Maka saya katakan saja :

Saya

Sayang

Kamu


diantara kasih sayang dan cintaa
Dihadapan orang yang kau cintai,

musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah

Dihadapan orang yang kau sukai,

musim dingin tetap saja musim dingin hanya

suasananya lebih indah sedikit

Dihadapan orang yang kau cintai,

jantungmu tiba tiba berdebar lebih cepat

Dihadapan orang yang kau sukai,

kau hanya merasa senang dan gembira saja

Apabila engkau melihat kepada mata orang yang

kau cintai, matamu berkaca-kaca

Apabila engkau melihat kepada mata orang yang

kau sukai, engkau hanya tersenyum saja

Dihadapan orang yang kau cintai,

kata kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam

Dihadapan orang yang kau sukai,

kata kata hanya keluar dari pikiran saja

Jika orang yang kau cintai menangis,

engkaupun akan ikut menangis disisinya

Jika orang yang kau sukai menangis,

engkau hanya menghibur saja

Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan

rasa suka dimulai dari telinga

Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang,

cukup dengan menutup telinga.

Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari

orang yang kau cintai, cinta itu berubah menjadi

tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam

jarak waktu yang cukup lama.

Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta... ada

perasaan yang lebih mendalam.

Yaitu rasa sayang.... rasa yang tidak hilang

secepat rasa cinta. Rasa yang tidak mudah berubah.

Perasaan yang dapat membuatmu berkorban untuk orang yang kamu sayangi.

Mau menderita demi kebahagiaan orang yang kamu sayangi.

Cinta ingin memiliki. Tetapi Sayang hanya ingin

melihat orang yang disayanginya bahagia..


Sayang itu.....
Bisa menerima dia apa adanya
Sayang itu.....
Bisa menerima dia saat terbaiknya maupun saat terburuknya
Sayang itu.....
Bisa menerima dia dengan semua kelebihan maupun kekurangannya
Sayang itu.....
Rela berkorban apa saja untuk dia
Sayang itu.....
Mampu merelakan dia saat dia mencintai dan bersama yang lain
Sayang itu.....
Mau mengorbankan cinta untuk kebahagiaannya
Sayang itu.....
Mampu tersenyum untuknya saat dia bahagia bersama yang lain
Sayang itu.....
Bukan untuk memiliki, tetapi turut bahagia saat dia bahagia

No comments:

Post a Comment