leaf and snow

23/05/2015

Ritme Alam

kelamnya malam tak membuat aku kehilangan pandangan, diremang malam itu aku bisa menangkap sesuatu bernama bayangan. air hujan yang turun perlahan jatuh kekolam dan membentuk gelombang-gelombang longitudinal yang indah dan seirama satu sama lain. aku duduk dikursi menghadap kolam. memikirkan akan jadi apa hubungan ini. akan jadi seperti apa masa depan kita.

kayuhan pikiranku terus memikirkan, tentang prasasti-prasasti kenangan dan tentang jalan mana yang akan aku tempuh, untuk mendekat padamu. Untuk tidak berpura-pura bahwa aku bisa bertahan tanpa kamu. terkadang aku mendapati orang lelah menjadi baik. tapi aku tak pernah mau ada kejahatan meraja dihati.

awan perlahan menghambar menjadi hilang karena tiupan angin dan tak kuasa menahan beban kondensasi uap air yang jatuh sebagai hujan. atau memang awan tahu ia harus berjuang untuk uap air?

daun daun pepohonan bayam yang hijau, tak kuasa untuk tidak menerima kasih dari hujan, yang daun tahu ia harus menerima dan memberi timbal baliknya dengan tetap segar esok hari.

ikan-ikan dikolam, terus mucul tenggelam seakan menari menyambut rintikan air, mulut-mulut mereka membuka seakan bertasbih mengucap syukur atas kebesaran tuhan semesta alam,karena mencurahkan air rahmatnya malam ini atau sambil berpikir kenapa aku tak juga beranjak pergi menuju pembaringan dan bermimpi indah tentang kamu.

angin tahu bahwa sudah tugasnya untuk membuat hidup semua siklus hidrologi yang terjadi malam ini, berhembus lirih terkadang kuat dan menjadi serasa ingin merobohkan pepohonan, dan membuat dedaunan pohon pepaya meliuk-liuk seakan menari melengkapi suasana.

Dan petir yang bersahutan terkadang mengagetkanku seakan mereka bergembira melengkapi ritme alam yang terjadi malam ini, dan seakan tertawa melihat aku masih saja merenung memandangi kolam,

Blackberry geminiku tak henti2 memutar lagu ran dekat dihati, untuk sekedar menemani kesendirianku malam ini, seakan dia tahu ada sesuatu yang aku pendam, berupa gunungan rasa.

Dan pada akhirnya, semangkuk rujak tahu ditemani secangkir es teh yang baru saja kusantap seakan menambah lengkap deritaku karena merindukanmu. Namun aku tahu, rinduku takkan pernah pernah padam dan hanya satu keputusan untuk melepaskannya, dengan bertemu dirimu. Dan aku benar-benar tahu rasanya kangen seseorang.

Untuk engkau yang dekat dihati namun jauh dimata.

17/05/2015

senin yang menyenangkan.

senin ini kulihat lagi kamu, ya kamu yang unyu bagiku. dengan senyummu dan kelopak mata berbinar yang aku suka, kamu ya kamu yang menghidupkan seninku. meski aku tau kita bertengkar kemarin soal hal sepele namun kamu tetap hidup dan ada disini, berenang dalam kepalaku. seakan mengajakku menari diatas pelangi yang kemarin sore aku lihat. atau kamu memang tercipta seperti itu?

aku berdoa subuh ini kepadaNya untuk kita. tentu saja untuk kita. karena aku tahu aku tidak malu memintamu kepada tuhan jika DIA berkenan segalanya akan jadi nyata, sesuai impian kita.
aku tidak malu untuk mengatakan pada dunia bahwa kamu adalah dewi malamku. bahkan kuingin membuat satu lagu khusus dalam bahasa inggris untukmu. tapi aku takut, kamu hanya menganggap aku kekanakan. sudahlah yang aku tahu, jodoh pasti bersatu, karena guratan takdir itu telah tentu.

3 AM

telponku berdering, jam 3 pagi kala itu. kuraih dan kuyakinkan itu adalah kamu.
memanggilku lirih dengan sapaan intim seperti biasanya, bahkan selarut ini kamu tetap membutuhkanku.
bercerita tentang membuncahnya rindu dan tentang masalah sehari-hari yang kamu lakukan.

aku dan semua sistem syarafku tahu apa yang harus kulakukan untukmu, meski bagi kebanyakan orang adalah hal sepele tak istimewa, tapi bagi kita itu adalah hal yang patut disimpan dalam ingatan terdalam tentang aku dan kamu,

kamu yang mengayuh waktumu secara perlahan, ada semacam keraguan sedkit untuk membuka diri terlalu dalam kepadaku. untuk menyatakan kepadaku 'inilah aku'. kamu seakan sebuah rubik penuh teka teki yang belum terpecahkan secara utuh.dan meminta aku secara sabar menyusunnya secara tepat.

aku dengan mataku yang kamu bilang layaknya elang, terbangun hanya untuk dengar semua keluh kesahmu. dan kamu serta aku juga tau. aku menikmatinya. aku menyukainya, seakan menjadi rutinitas keseharianku.


aku dan kamu disetiap malam dalam pertemuan suara yang penuh rindu.

everytime by simple plan:

It was three a.m. when you woke me up
Saat itu jam tiga pagi, ketika kau bangunkan aku

Then we jumped in the car and drove as far as we could go
Lalu kita masuk mobil dan memacunya sejauh mungkin

Just to get away
Hanya untuk lari


We talked about our lives until the sun came up
Kita berbincang tentang hidup kita hingga mentari terbit

And now I'm thinkin' about how I wish I could go back
Dan kini aku berpikir betapa aku berharap bisa kembali

Just for one more day, one more day with you
Hanya untuk satu hari lagi, satu hari bersamamu


II
Everytime I see your face
Tiap kali kulihat wajahmu

Everytime you look my way
Setiap kali kau menatapku

It's like it all falls into place
Rasanya tak ada yang salah

Everything feels right
Segalanya terasa benar


III
Ever since you walked away
Sejak kau pergi tinggalkanku

You left my life in disarray
Hidupku jadi berantakan

All I want is one more day
Yang kuinginkan hanyalah satu hari lagi

It's all I need, one more day with you
Hanya itu yang kubutuhkan, satu hari lagi bersamamu


When the car broke down, we just kept walkin' along
Saat mobil mogok, kita lanjutkan dengan berjalan kaki

'Til we hit this town, there was nothin' there at all
Hingga kita tiba di kota ini, tak ada sesuatu sama sekali

But that was all okay
Tapi semua itu tak masalah


We spent all our money on stupid things
Kita habiskan semua uang kita untuk hal-hal tak perlu

But if I look back now, I'd probably give it all away
Tapi jika kukenang lagi, 'kan kurelakan semua uangku

Just for one more day, one more day with you
Hanya untuk satu hari lagi, satu hari lagi bersamamu


Back to II, III

And now I'm sittin' here, like we used to do
Kini aku duduk di sini, tempat dimana dulu kita sering duduk bersama

I think about my life and how there's nothin' I won't do
Aku berpikir tentang hidupku dan betapa semuanya 'kan kulakukan

Just for one more day, one more day with you
Hanya untuk satu hari lagi, satu hari lagi bersamamu


Back to II, III

You walked away, just one more day
Kau pergi tinggalkanku, satu hari lagi

It's all I need, one more day with you
Hanya itu yang kubutuhkan, satu hari lagi bersamamu