ya aku adalah makhluk yg selalu mencatat kebaikan anda, menikmati sisi terang anda dari ruang yg juga terang bagi pandanganmu...aku juga slaluy merasa bahwa kamu pun merasakan tiap indahnya terangku dari tempat terangmu dsana. "apa kabar imanmu hari ini" itu tanyamu dan tanyaku.dsetiap kali kita bertemu dan bercanda dalam kerindangan pohon dibawah lengkungan pelangi yang tak mungkin hadir dimalam hari. aku slalu menyukai ketika waktu ku dan waktumu slalu berharga yg kita lewatkan meski ditempat yg berbeda.
hal2 kecil hingga hal luar biasa yg kita diskusikan yg berlarut hingga kini.
aku dan kamu, yang mereka sebut "kita" slalu beri yg terbaik meski mereka takkan pernah tahu.
aku dan kamu yg mereka sebut "pasangan sehati". slalu mencoba nampak indah dalam pandanganNya.
dia dan dia yang kita sebut mereka, slalu membuat kita bahagia dengan kebaikan mereka dan slalu membuat kita menitikkan air mata ketika mereka melakukan hal yg salah.
dan mereka yang lain...yang coba memisahlkan kita...tanpa memahami konsep bahwa "tulang rusuk tidak akan tertukar dengan pemiliknya".
mereka yang slalu kita sebut orang tua....yang slalu mendukung dan mendoakan disetiap usaha baik "kita".
aku dan kamu yang mereka sebut "anak" sedapat mungkin slalu berusaha menunjukkan bakti kita.
aku anak dari ortuku yang kubanggakan, kamu anak dari ortumu yang slalu kamu banggakan.
aku dan kamu akan tetap menjadi "kita".
aku dan kamu takkan pernah bisa merasa sendirian disaat kita mulai memijarkan cahaya kita masing2.
aku dan kamu dalam lindunganNya dan akan slalu setia Untuk TujuanNya.
aku dan kamu slalu berlomba..ya slalu berlomba dalam hal kebaikan...kita tidak pernah merasa iri jika salah satu menang, kita akan slalu menjabat erat dan mengucapkan "selamat".
aku dan kamu yang slalu disebut "kita" slalu berusaha memberi bukan pada kuantitas tapi menekankan pada kualitas.
aku dan kamu slalu merasa bahwa mereka yg slalu merugi ketika slalu mengecewakan setiap kemurahanNya.
aku dan kamu yang slalu berusaha menjadi makhluk abadi. eit makhluk abadi? ya abadi ketika menyentuh surgaNya. yang bahkan angan2 aku dan kamu tak bisa menjangkau keindahannya.
aku,kamu dan mereka yang slalu haus akan minuman dari sungai yang bernama alkautsar.
ini slalu tentang aku dan kamu serta mereka yang ingin slalu dekat seperti jari telunjuk dan jari tengah dengan kekasihNya.
Inilah kisah Aku dan kamu yang mencoba menjaga kertas kehidupan kita tetap putih.
"kita terlahir bagai selembar kertas putih"
