Panahan bisa dibilang sebagai cabang olahraga yang butuh tingkat konsistensi tinggi. Untuk dapat terus konsisten baik ketika berlatih ataupun bertanding, maka pengguna harus dapat memilih anak panah yang baik sebagai awalan. Berbicara tentang anak panah, tidak mudah memang untuk memilih yang baik dan paling pas. Terdapat beberapa faktor yang harus dipertimbangkan.
Faktor pertama adalah ukuran busur dan anak panah yang harus sesuai dan terpasang dengan serasi. Jika keduanya tidak sesuai maka anak panah justru akan terbang tidak sesuai sasaran. Jika anak panah semakin berat maka akan menjadi semakin kaku.
Faktor kedua dalam memilih anak panah yang baik adalah menentukan bahan yang tepat. Terdapat empat jenis bahan yang biasa digunakan. Yang paling murah adalah bahan kayu. Anak panah ini lebih sering digunakan oleh pemula. Hanya saja, anak panah berbahan kayu mempunyai kekurangan diantaranya mudah rusak dan tingkat kelurusan yang kurang konsisten.
Bahan kedua adalah fiberglass. Anak panah berbahan ini dijual dengan harga lebih mahal dibanding berbahan kayu. Namun, harganya sebanding dengan fitur dan kualitasnya. Tingkat kelurusan anak panah ini lebih baik dibandingkan anak panah kayu. Demikian halnya dengan tingkat kekuatannya. Dan mempunyai kemampuan menukik yang lebih bagus karena paling berat dibanding bahan lainnya. Tidak heran jika sering digunakan untuk bowfishing di dalam air.
Bahan ketiga adalah aluminium. Bahan ini dikenal menghasilkan anak panah dengan tingkat kelurusan yang sangat tinggi dan konsistenis spine yang juga luar biasa. Ukuran spinenya pun juga bervariasi. Hanya saja, anak panah aluminium lebih mudah bengkok.
Bahan keempat adalah karbon. Bahan karbon juga dikenal dengan tingkat kelurusan dan konsistensi spine yang tinggi. Berbeda dari bahan fiberglass yang cenderung berat, bahan karbon justru menghasilkan anak panah yang ringan. Sehingga, anak panah jenis ini lebih cocok untuk menembak jarak jauh. Selain itu, bahan karbon juga terkenal karena keawetan dan stabilisasinya. Namun, harganya juga lebih mahal dibanding anak panah berbahan lain.
Dengan beragamnya jenis anak panah berdasarkan bahan, maka untuk memilih anak panah yang baik juga harus mempertimbangkan tujuan penggunaannya untuk apa. Selain itu, pertimbangkan juga tingkat kemampuan memanah.
Faktor pertama adalah ukuran busur dan anak panah yang harus sesuai dan terpasang dengan serasi. Jika keduanya tidak sesuai maka anak panah justru akan terbang tidak sesuai sasaran. Jika anak panah semakin berat maka akan menjadi semakin kaku.
Faktor kedua dalam memilih anak panah yang baik adalah menentukan bahan yang tepat. Terdapat empat jenis bahan yang biasa digunakan. Yang paling murah adalah bahan kayu. Anak panah ini lebih sering digunakan oleh pemula. Hanya saja, anak panah berbahan kayu mempunyai kekurangan diantaranya mudah rusak dan tingkat kelurusan yang kurang konsisten.
Bahan kedua adalah fiberglass. Anak panah berbahan ini dijual dengan harga lebih mahal dibanding berbahan kayu. Namun, harganya sebanding dengan fitur dan kualitasnya. Tingkat kelurusan anak panah ini lebih baik dibandingkan anak panah kayu. Demikian halnya dengan tingkat kekuatannya. Dan mempunyai kemampuan menukik yang lebih bagus karena paling berat dibanding bahan lainnya. Tidak heran jika sering digunakan untuk bowfishing di dalam air.
Bahan ketiga adalah aluminium. Bahan ini dikenal menghasilkan anak panah dengan tingkat kelurusan yang sangat tinggi dan konsistenis spine yang juga luar biasa. Ukuran spinenya pun juga bervariasi. Hanya saja, anak panah aluminium lebih mudah bengkok.
Bahan keempat adalah karbon. Bahan karbon juga dikenal dengan tingkat kelurusan dan konsistensi spine yang tinggi. Berbeda dari bahan fiberglass yang cenderung berat, bahan karbon justru menghasilkan anak panah yang ringan. Sehingga, anak panah jenis ini lebih cocok untuk menembak jarak jauh. Selain itu, bahan karbon juga terkenal karena keawetan dan stabilisasinya. Namun, harganya juga lebih mahal dibanding anak panah berbahan lain.
Dengan beragamnya jenis anak panah berdasarkan bahan, maka untuk memilih anak panah yang baik juga harus mempertimbangkan tujuan penggunaannya untuk apa. Selain itu, pertimbangkan juga tingkat kemampuan memanah.