Setiap kita, pasti sadar bahwa guratan 3 garis ditangan kita adalah guratan takdir yang telah ditentukan olehNya.Bukan bermaksud seperti peramal, mari kita telaah bahwa sesungguhnya yang telah terjadi dan akan terjadi adalah kehendakNya, yang tertulis indah pada buku takdir lauhul mahfuz.dan birama birama kehidupan, tanpa kita sadari adalah kehendak sang penulis pena takdir yang paling agung, seorang manusia, dilahirkan,menjadi kanak-kanak,menjadi remaja, tumbuh dewasa,menikah dan terakhir mati adalah keindahan dan kemauan sang pemegang pena takdir. AKU? ya aku juga begitu kawan, kehidupanku juga telah dituliskan untukku dengan berbagai macam cerita dan menjadi prosa paling indah bagi manusia;jodoh,rejeki dan maut. kita tak perlu menghiba untuk merubah takdir kita, bagaimana kita bisa merubahnya sedangkan pena yang DIA goreskan adalah hal yang terindah yang berlaku bagi kita, seorang A dilahirkan dengan nama Verdant misalnya. ayahnya adalah ibnu dan ibunya aisyah maka jika ketentuan takdir tak berlaku baginya maka yang lahir mungkin si B dengan nama bram dengan ayah ibnu dan ibu sukamti.
dia sang pemegang takdir yang agung tau bahwa goresan penanya sangatlah indah dan membuat kita menjadi diri kita sendiri.jangan, sesekali jangan kau meminta merubah tulisan buku takdirmu! tapi rubahlah nasibmu dengan usaha dan doamu sendiri. kutipan ayat dibawah ini adalah penjelasannya:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS 13:11
dan sekali lagi maka kita harus mengikuti alur kehidupan yang agung namun penuh rahasia yang termaktub dibuku takdir yang telah ditulis dari A - Z, dari awal hingga akhir oleh pemegang pena takdir yang paling agung Yaitu ALLAH SWT.
No comments:
Post a Comment