mengenal metode, transaksi dan serba serbi dalam trading forex

metode transaksi
1. teknikal analysis
analisa ini didasarkan pada perubahan harga yang kemudian dijabarkan dalam bentuk grafik statistik seperti:
hourly, daily,weekly, monthly,chart moving average, relative strenght index, momentum dan analisa lain yang semuanya dapat memprediksi pergerakan harga dari posisi yang akan diambil.

2. Fundamental analysis
Didasarkan pada perubahan situasi sosial politik dan ekonomi dinegara-negara dunia terutama negara raksasa ekonomi seperti amerika,jerman, RRC, dan jepang.
contohnya adalah: adanya kudeta,perang,pemogokan buruh, perubahan peta politik, tingkat pengangguran, kebijakan pemerintah, export import tingkat suku bunga, inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi dan lainnya yang semuanya dapat dijadikan indikator dalam menganalisa menggunakan analisa jenis ini.

hal-hal yang dapat dijadikan pertimbangan dalam melakukan perdagangan investasi di forex :

1. modal kecil, hanya dengan 1 % dari nilai kontrak dengan dana $ 1000 dapat melakukan transaksi $ 100.000
2. sistem perdagangan yang dapat dilakukan dengan dua arah.
3. spread harga relatif kecil
4. likuiditas tinggi atau mudah dipertanggung jawaban.
5. non man power cost, dengan kata lain tidak dibutuhkan pegawai.
6. minimize risk atau meminimalkan resiko.


stock index futures

1. bursa saham
 adalah pasar modal yang menjadi sebuah instrument dalam perekonomian dunia yang sangat penting.
besarnya dan kuatnya kapitalisasi pasar modal pada sebuah negara menjadi barometer baik buruknya perekonomian negara yang bersangkutan.

tujuan utama dibentuknya pasar saham adalah untuk menjaring dana investasi dari dalam dan luar negeri.

tujuan yang lainnya:
1. memperoleh dana murah
2. memperoleh gain dan devident

2. pasar saham fisik

investasi dalam hal ini membeli dan menjual lembaran-lembaran surat berharga atau saham dari perusahaan- perusahaan yang menurut analisa memiliki kecenderungannya menguat nilai.


keuntungannya:
ketika harga jual lebih besar dari harga jual lebih besar dari harga beli atau sebaliknya apabila harga jual lebih rendah dari harga beli maka permodalan akan mengalami kerugian.

jadi melakukan transaksi dibursa saham fisik hanya mempunyai satu peluang saja ( one way oportunity )

3. pasar saham non fisik

perdagangan yang transaksinya untuk melakukan kontrak beli dan atau kontrak jual dari index harga saham gabungan yang liquid dilantai bursa dibawah ini:
~jakarta index harga saham gabungan ( IHSG )
~singapura strait times index
~new york dow jones index
~hongkong hanseng 33
~jepang nikkei 221
~Korea Kospi

kelebihan investasi di stock index
1. modal yang dibutuhkan relative kecil
2. ROI sangat tinggi
3. Two ways oportunity

mekanisme transaksi
keuntungan yang dapat diperoleh dalam stock index hanseng 33, nikkei 225 dan kospi 200 diperoleh melalui 2 macam transaksi.

1. Apabila kecenderungan harga naik, maka yang dilakukan adalah membuka pembelian ( open buy ) dan ditutup dengan penjualan ( close sell )

2. Apabila kecenderungan harga turun maka yang dilakukan adalah membuka penjualan ( open sell ) dan ditutup dengan pembelian ( close buy )

trading time

hanseng   transaksi berlaku dari pukul 08.45 - 11.30 ( sesi 1 ) dan 13.30 - 15.15 ( untuk sesi II )
nikkei       transaksi berlaku dari pukul 06.45 - 09.15 dan ( 10.15 - 13.30 ( sesi 2 )

daily trade dan overnight trade

daily trade adalah melakukan transaksi buka ( open buy 1 sell ) dan segera penutup ditransaksi tersebut ( close buy 1 sell ) pada hari itu juga.

overnight trade
adalah membiarkan posisi terbuka ( open sell 1 buy ) atau dalam keadaan lock dan melewati 1 hari kerja seterusnya.

jaminan ( modal )

hanseng 33 : day trade             Rp. 7.500.000
                     over night trade   Rp.15.000.000
NIKKEI 225 day trade             Rp. 7.500.000
                      over night trade   Rp. 15.000.000
KOSPI 200    day trade             Rp.   7.500.000
                      over night trade    Rp. 15.000.000

satuan bursa : lot
 satuan transaksi adalah lot
1 lot = $ 1000
1 lot = $ 100 poin
$ 10.000 = 1000 poin

jika pada bukaan buy 1 lot harga tiba- tiba turun belum ditutup kita mengalami rugi ( resiko )
profit = jual - beli
loss    = beli - jual

analisa fundamental
- memberikan jawaban pertanyaan
-mengapa harga naik atau turun
- bagaimana kondisi ekonomi, apakah dalam keadaan membaik, nilai tukar cenderung menguat dan sebaliknya dalam kondisi ekonomi yang memburuk nilai tukar cenderung melemah.
- untuk memutuskan masuk pasar dengan posisi open buy atau open sell

analisis teknikal
memberikan jawaban atas pertanyaan:
- kemana harga akan bergerak apakah naik atau turun kemana arah trends pergerakan untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang kedepan.
-kapan dan dilevel harga berapa membuka posisi buy atau sell ( entrypoint )
- Dilevel harga berapa ditempatkan order shop untuk meminimize kerugian yang timbul karena harga bergerak berlawanan dengan posisi akan dilikuidasi ( objective price )
- pada level berapa posisi akan dilikuidasi
- apakah pasar sudah dalam kondisi over bought atau oversold
- level harga mana merupakan resitance atau support

sekian dan terima kasih pada pembaca.