aku dan langkahku

aku terus melangkah, tak pernah tau arah. yang aku tau hanya berbagi dengan mereka tentang cerita-cerita apa saja yang asyik dibicarakan. entahlah aku tak tahu arah mana yang akan kutuju. yang aku tahu aku melihat penderitaan dan kegelisahan manusia dimanapun aku berada, potret kedzaliman waktu oleh penguasa dan keadilan yang ditegakkan oleh para ksatria. aku sang pengembara waktu akan terus berjuang merebut impian yang bahkan kuanggap bagian dari takdir. aku dan sang waktu terus bersahabat melewati tiap-tiap jalanan yang entah kenapa kakiku tak pernah lelah untuk menyingkirkan kerikil dan batu yang menghalangi jalan, tidak! aku tidak benar-benar meninggalkan. hanya terus berjalan mencari dan mencari sampai kutemukan dan kuraih suatu asa bernama "IMPIAN"